menurut gue ada yang salah

jadi sebelum twitter menjadi X dan bokep ada dimana-mana, gue sempat menemukan sebuah bokep yang viral.

bokepnya anak SMA pake baju pramuka. dia solo act di kamarnya.

untuk menggambarkan, kamarnya bukan seperti kamar orang yang tidak mampu.

kamarnya terlihat luas...

gue gatau apakah ada AC-nya atau engga (karena jelas-jelas itu bukan menjadi konsentrasi gue)

galama setelah gue liat bokep ini, gue menemukan sebuah klarifikasi dari orang yang sama...

ternyata, konten yang viral itu adalah konten yang dia upload di Only Fans lalu didownload orang dan disebar di twitter.

ada satu point dari klarifikasinya yang dia menyesalkan karena orang menyebarkan videonya. dia terlihat lebih menyesal karena videonya tersebar, lebih dari pada dia menyesal akan video itu sendiri.

"kan gue harus cari cuan juga ya guys"

itu adalah salah satu omongan yang menurut gue sangat salah.

pas gue nonton klarifikasinya, gue nanya ke diri gue sendiri...

apa only fansnya dia?

...

..

maksud gue, di lingkungan yang seperti apa yang memaksa anak SMA sudah punya pikiran untuk "cari cuan"

gue juga melihat anak kuliah yang experience less merasa mereka harus cepet-cepet cari uang..

...

gue akhir akhir ini lagi sering nonton shark tanks...

selama nonton ini gue percaya bahwa "Indonesia sangat kekurang kreators, kebanyakan konten kreators"

--

a very dear friends of mine yang namanya lagi naik di dunia per-tiktokan mau bikin offline event karaoke night yang tiket masuknya 150rb...

kalau gue yang datang, surely gue akan pakai uang gue sendiri..

kalau anak mahasiswa yang datang? yang menjadi pasar terbesar mereka?

mungkin mereka akan menjadi beban bagi orang tuanya.

untuk apa?

status.

dengan 150 rb, itu bisa jadi 1 buku yang mungkin bener bener bisa memperbaiki hidup mereka.

tapi yang membuat acara dan yang datang ke acaranya sama tidak pedulinya.

gue penasaran, kalau orang yang suka bikin acara clubbing, nanti punya anak, terus anaknya suka clubbing, dia bakal bangga atau bakal ngatain "anak jaman sekarang sukanya clubbing terus" ya?

--

tapi pencarian status, aktualisasi diri emang sebuah pandemic yang orang pura-pura gasadar sih.

fakta orang beli followers dan/atau bekerja sangat keras demi followers adalah bentuk nyata dari pandemi ini.

--

ketika gue bikin SCM, gue mau mendistrupsi pemikiran dimana memiliki status tertentu adalah hal yang harus dicapai.

harapan gue SCM ada untuk semua orang dapat menjadi dirinya sendiri tanpa takut tidak diterima.

it's a long road, hard fight tapi penting.

SCM bahkan belum jadi embrio. perjalanan kami masih panjang. sangat panjang.