Gabisa tidur mikirin SCM

Semalem gue baru tidur jam 3 pagi saking kepala gue penuh banget sama SCM.

hal ini sebenernya terjadi udah 2 minggu belakangan…

gue nulis SCM sekarang sendirian..

bersama dengan nulis scriptnya, gue juga nulis lagu buat SCM..

bersama dengan nulis, gue sedang ada di fase maniak drakor…

banyak hal yang gue adore dari pembuatan drakor..

pengembangan IP-nya juga mengagumkan..

approach bisnis di sebuah film adalah hal yang gue tidak pernah terlalu tekuni sebelumnya..

Premise besar SCM adalah:

karakter utamanya ada di smester akhir, salah satu cara untuk lulus adalah Tugas Akhir dan mereka harus bikin bisnis untuk dapat lulus.

((tidak bohong, premise besar ini datang karena at the time gue sedang menikmati K-Drama Start-UP))

3 tahun belakangan hampir tiap hari gue belajar soal science dan relationship.

2 bulan ini gue ngulik tentang bisnis (early stage) intensive-ly.

jadi tiba-tiba gue ada sedikit informasi tentang bisnis.

di masa pencarian gue ini, gue ketemu dengan biography steve jobs dan gue jatuh cinta dengan bagaimana dia berpikir.

gue juga ketemu Thomas Alva Edision, yang ceritanya sekarang menjadi cerita favorite gue untuk menemani gue mengarungi SCM.

apa yang dilakukan Thomas Alva Edison mirip dengan gimana Jason Mraz bikin lagu..

Jason Mraz bikin lagu setiap hari…

ketika dia bikin lagu dan lagu ini stuck di kepalanya dia, dia percaya lagu ini layaj produksi (mental gue dalam menulis sekarang)

Thomas Alva Edison lebih gila lagi… dia sama sekali bukan scientist.

cara dia menemukan banyak penemuannya agak mirip kayak anak SD… cobain aja semuanya sampe nemu…

bersamaan dengan ini semua, gue juga sedang menikmati Shark Tanks.

nontonin mereka religously membuat wacana gue soal bisnis terbuka lebih lebar.

gue melihat potensi potensi bisnis yang tadinya gue galiat…

yang akhirnya semua waktu yang gue habiskan untuk menulis SCM membuat gue berpikir

”SCM gaboleh cuman berakhir di layar”

ide gue menggila untuk menjadikan SCM sebuah IP yang besar…

sebuah IP yang lebih besar dari apa yang gue bayangkan…

lebih dari itu, gue merasa SCM yang sebagai titik mula karir gue mungkin akan jadi titik balik karir gue

-gue agak sedikit bersyukur IHI tidak berhasil, karena ceritanya tidak akan se-romantis kalau SCM berhasil-

banyak banget yang gue pikirin sampe akhirnya konsentrasi gue buyar, gue jadi ga fokus untuk nulis scriptnya..

tapi, energi gue gak habis..

setiap gue mikirin SCM, gue tiba-tiba punya lebih banyak energi.

kemaren gue meeting sama orang kaya yang mungkin berpotensi untuk jadi early investor…

yang kita minta pun ga gede..

tapi…

gue merasa dia gangeliat value yang gue bawa dari SCM yang akhirnya gue offended personally (gue di-point out sama partner gue, kalau gue keliatan banget bete wkwkwk)

walaupun gue sangat mengerti… untuk lo percaya sama apapun, lo butuh waktu.. gue mengkulik SCM hampir 70% di setiap hari gue..

gue harus menemukan cara untuk membuat orang melihat apa yang gue liat.

tapi pas malemnya, gue ketemu se-seorang yang baru ketemu gue dan langsung ngomong “gue nonton SCM”

yang membuat malam gue menjadi sangat baik tadi malem..

SCM yang ada dia otak gue besar banget.

Jauh lebih besar dari pada yang pernah gue bayangin.. dan tiap hari semakin membesar…

SCM tidak hanya akan menjadi cerita di layar kaca. SCM akan menjadi hal yang lebih besar.

per hari ini, ide gue untuk SCM adalah:

-SCM anthology seasonal series

-SCM the Movie

-SCM Music

-Cafe SCM

-SCM Podcast

-buku SCM

-Komik SCM

-TikTok SCM

-SCM Merchandise

-SCM event

semua bisnis line yang gue masih bingung gimana cara bikinnya…

tapi ini komitmen gue untuk SCM tidak hanya akan berakhir di layar

hopefully tidak hanya berakhir jadi karynya pascal…

yang gue butuhin untuk menjadikan ini sebuah IP yang besar banyak banget.

dari team yang solid, kapital modal, sampai self endurance untuk bisa actually executing this IP

seringnya gue baca ini gue takut tapi super excited.

gue cukup excited dengan malam-malam yang gue akan habiskan untuk mikirin SCM.