Visi besar Secangkir Cerita Mahasiswa

Gue akan mulai dengan ini quote dari jeff bezos

Gue lahir dan besar di Jakarta.

Ketika gue masuk kuliah, untuk pertama kali gue merasakan keberagaman yang segitu beragamnya.

Keberagaman itu berusaha disatukan (dengan maksud yang baik) dengan adanya ospek.

Ospek berusaha memberikan kita identitas baru yaitu mahasiswa fakultas/universitas kita. Dari manapun daerah lu, dari manapun SMA lu, siapapun lu di luar kampus ini, ospek berusaha menyatukan kita di dalam sebuah komunitas baru. Kita semua sama di dalam “komunitas” ini.

Walaupun sudah ada di dalam satu komunitas yang namanya “mahasiswa fakultas/universitas tertentu” tapi sedari awal masuk kampus, secara sadar maupun tidak sadar, kita juga sudah dipaksa untuk bergabung pada komunitas yang lebih spesifik lagi..

Biasanya dimulai dari organisasi..

Semakin “terlihat keren” organisasinya semakin banyak mahasiswa baru yang ingin ikut organisasi tersebut.

In the contrary, orang ikut organisasi karena merasa organisasi itu adalah organisasi yang “mereka banget”.

Waktu itu gue hanya ikut 2 organisasi yang dua-duanya adalah organisasi di bidang seni.

Dan di organisasi itu lah gue banyak menghabiskan masa kuliah gue.

Gue sadar bahwa ber-organisasi adalah cara kita untuk mencari “jati diri” mencari ‘identitas’ ;

ber-organisasi adalah cara kita untuk mendapatkan “pengakuan” dari orang sekitar kita, dari orang yang meng-value kapabilitas kita.

Semenjak jaman purba, manusia biasa berkelompok/berkomunitas.

Ada yang sudah settle dari hari pertama masuk kampus, ada yang sampe akhir masih mencari jati diri.

Tapi kita semua mencari satu hal yang sama.

Kita semua mencari pengakuan.

Kita semua mau diliat keren, diliat punya value.

Secangkir Cerita Mahasiswa ingin hadir menjadi bagian dari strata sosial itu.

Secangkir Cerita Mahasiswa ingin menjadi bagian dari identitas para mahasiswa di Indonesia.

Walaupun gue anak UI, anak ITB, anak UGM atau anak universitas apapun

Walaupun gue anak BEM, anak Seni, Anak olahraga atau organisasi apapun

Walaupun gue datang dari kalimantan, sulawesi, jawa atau dari manapun

Apapun background-nya, kita punya satu kesamaan, penikmat Secangkir Cerita Mahasiswa

Kesadaran ini muncul dari gue melihat temen gue yang keadaan ekonominya pas-pasan, menghabiskan uang yang cukup banyak untuk membeli jersey bola asli manchester united.

Awalnya gue merasa dia bodoh. Sekarang gue mengerti

Ketika dia menggunakan baju manchester united, dia tau dia tidak menjadi Wayne Rooney, tapi dia tau dia menjadi bagian sebuah keluarga besar. Keluarga pencinta manchester united.

Kita selalu mencari orang-orang yang memiliki value yang sama dengan kita agar apa yang kita percaya dapat lebih tervalidasi oleh orang-orang di sekitar kita.

satu hal yang tidak berubah dari 2000 tahun lalu dan tidak akan berubah untuk 2000 tahun kedepan adalah manusia akan selalu mencari kelompoknya

Gue ingin SCM menjadi komunitas mahasiswa terbesar di Indonesia.

Semua product dari Secangkir Cerita Mahasiswa apapun itu productnya akan punya kesamaan value yang harus dijawab oleh semua kreatornya

“Bagaimana karya ini, bisa menjadi teman untuk banyak mahasiswa?”

Pascal Meliala

12 November 2023